Sabtu, 15 Desember 2012

Pecandu Games

Bukan cuma judi, narkoba dan miras saja yang bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang. Games pun bisa, dan saya akan mengakui kalau saya pernah kencanduan games, atau lebih tepatnya kecanduan main games. Benar lho, kalau saya udah stick (lengket) sama suatu games, saya bisa tidak berhenti main sebelum games itu :

1. Tamat.
2. Saya merasa bosan.
Kecanduan games mungkin tidak seberbahaya (bahasa apa ini) kecanduan narkoba atau miras atau judi, tapi tetap saja tidak baik untuk kesehatan, karena seperti yang kalian sudah pada tau, terlalu lama duduk tidak baik untuk kesehatan tubuh dan  terlalu lama menatap layar monitor (TV atau komputer) juga tidak baik untuk mata, itu hanya dari segi kesehatan, segi lain adalah waktu, banyak waktu yang bisa dilakukan untuk kegiatan lain daripada bermain games seperti membaca buku-buku yang sudah dibeli atau menulis blog (seperti yang sedang saya lakukan)
Yah, sebenarnya main games itu sendiri sejenis kegiatan yang biasa dilakukan orang untuk bersenang-senang di waktu luang mereka. Main games bagi saya adalah suatu pengalihan terbaik yang biasa saya lakukan saat merasa suntuk atau ada masalah yang terus mengganggu dipikiran, jadi bagi beberapa orang ada kalanya mereka mengalihkan kesuntukan mereka dengan minum atau merokok, maka saya dengan main games.
Bahkan bagi saya sendiri, main games kadang bisa memberikan suatu inspirasi. Kalian tau sudah sejak lama saya selalu ingin menjadi penulis. Saya suka membaca dan saat membaca kita berimajinasi, dan sering imajinasi saya membentuk imajinasi lain (menginspirasi bukan meniru lho) dan membuat saya ingin membuat cerita sendiri. Misal saya sedang main Resident Evil, tiba-tiba saja saya ingin membuat cerita dengan tema penyebaran wabah penyakit gawat yang membuat penduduk yang terinfeksi menjadi vampire atau manusia serigala atau mutant dengan alur cerita yang berbeda (BTW saya penakut tidak pernah bermain RE, tapi saya suka melihat adik saya saat bermain games itu, hehehe ). Saya tidak tau apakah saya bisa menulis dengan baik atau tidak, tapi saya rasa selama saya tidak pernah mencoba, saya tidak akan tau.
Ngomong-ngomong saya bukan gamer, saya suka bermain games tapi saya bukan gamer, mengingat hanya ada 2 genre game yang saya suka dan nyaman mainkan. Yaitu RPG (Role Playing Game) dan Simulation, itupun tidak pintar-pintar banget mainnya. Umumnya RPG akan berhenti saya mainkan apabila game tersebut berhasil saya tamatkan atau mungkin saya gagal terus melawan boss nya, hingga akhirnya capek dan memutuskan untuk stop sedangkan game simulasi, biasanya macam The Sims & Harvest Moon, tidak ada tamat yang jelas untuk games jenis ini, umumnya orang akan berhenti bermain saat sudah merasa bosan dan begitupun dengan saya.

Balik ke masalah kecanduan games, bagaimanapun juga, bermain games boleh tapi jangan biarkan games mengambil alih fokus hidup kita atau mengacak-acak kegiatan kita (and this also advise for myself). Kadang saya berpikir, kalau saya ada kesempatan saya ingin terlibat dalam konsep membuat suatu games. Mungkin membuat storyline suatu games (back to my passion of writing).

2 komentar:

  1. Hahaha, gua juga gamer kambuhan :)) and kebanyakan game yang gua suka tuh yang ga perlu menghadapi musuh dan ga diuber2 waktu :D mungkin ada hubungannya dengan dunia 'nyata' yang mana not good under pressure, hahahahaha :p

    BalasHapus
  2. kita sama-sama suka "lari" yah

    Tapi aku sekarang udah lama ngga main games, coba lari ke buku.

    BalasHapus